Sinergi Madrasah dan Pemerintah Wujudkan Generasi Sehat, Skrining Kesehatan Gratis di MTsN Manggarai

Sinergi Madrasah dan Pemerintah Wujudkan Generasi Sehat, Skrining Kesehatan Gratis di MTsN Manggarai

MANGGARAI – Komitmen MTs Negeri Manggarai dalam menciptakan generasi yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga prima secara fisik kembali terwujud. Pada Senin, 15 September, madrasah ini berkolaborasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Reo menyelenggarakan kegiatan skrining atau penjaringan kesehatan gratis bagi seluruh siswa-siswi.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi antara lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama dan institusi kesehatan pemerintah. Inisiatif ini menandai babak baru dalam kolaborasi proaktif yang bertujuan untuk memastikan kesehatan para peserta didik, yang merupakan aset paling berharga bagi masa depan bangsa.

Para petugas kesehatan dari Puskesmas Reo disambut hangat oleh Kepala Madrasah, Jiyanto, S.E., di ruang kerjanya. Beliau menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kesediaan seluruh tim bekerja sama demi kemaslahatan warga madrasah.

Didampingi oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Muh. Ihsan, S.E., dan Pembina Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Eva Noviani, S.Pd., para petugas langsung bergerak cepat melaksanakan tugasnya di aula madrasah. Pendampingan ini memastikan seluruh proses berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik.

Kegiatan ini bertujuan utama untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh siswa. Dalam kesempatan ini, sebanyak 85 siswa-siswi kelas 1 menjadi prioritas utama dalam pemeriksaan menyeluruh ini.

Bukan hanya pemeriksaan kesehatan umum, kegiatan ini juga mencakup rangkaian pemeriksaan yang lebih spesifik dan penting. Salah satunya adalah pemeriksaan gigi yang krusial untuk mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut yang umum terjadi pada usia sekolah.

Selain itu, para siswi juga mendapatkan pemeriksaan kadar Hemoglobin (HB) untuk mendeteksi potensi anemia, kondisi yang dapat memengaruhi konsentrasi dan kebugaran mereka dalam belajar. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mendukung produktivitas dan semangat belajar mereka.

Keluarga besar madrasah pun tak luput dari perhatian. Sebanyak 25 guru dan pegawai juga turut serta dalam pemeriksaan kadar HB. Kabar baiknya, sebagian besar dari mereka terdeteksi memiliki kadar HB yang normal, menunjukkan kondisi kesehatan yang prima bagi para pendidik dan staf madrasah.

Pentingnya kegiatan ini semakin terasa ketika ditemukan kasus yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Bagi siswa, guru, atau pegawai yang terdeteksi memiliki masalah kesehatan serius, pihak Puskesmas akan memberikan rujukan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih komprehensif.

Kehadiran program ini memperkuat peran madrasah sebagai lembaga yang peduli secara holistik, tak hanya berfokus pada kurikulum tetapi juga pada kesejahteraan fisik dan mental siswa. Kementerian Agama melalui unit madrasah terbukti mampu menjadi motor penggerak kolaborasi positif yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Jiyanto, S.E., dalam kesempatan tersebut secara khusus mengucapkan terima kasih. "Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kepala Puskesmas Reo dan seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang telah meluangkan waktu dan tenaganya. Sinergi yang baik ini sangat kami harapkan dapat terus berlanjut," ujarnya penuh rasa syukur.

Acara skrining kesehatan ini diakhiri dengan suasana penuh keakraban dan rasa syukur. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya berupa data kesehatan, melainkan juga harapan akan terwujudnya generasi muda yang sehat, kuat, dan siap menghadapi masa depan. (Humas Madrasah).